Kadang, banyak orang berpikir bahwa untuk traveling ke luar negeri itu butuh waktu yang cukup lama, sehingga bagi para pekerja seperti saya, mengajukan cuti adalah hal yang wajib dilakukan. Namun, bagaimana jika jatah cuti menipis dan berencana untuk digunakan dikesempatan lain, atau cuti yang sudah diajukan tidak di-approved oleh atasan? Apakah artinya liburan harus batal? Padahal isi otak udah penat sekali minta diistirahatkan sejenak.
Leave a Reply